Dunia telah menyaksikan munculnya
organisasi-organisasi yang melakukan operasi-operasi yang sangat berbahaya bagi
kemanusiaan. Mereka menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan seperti
penculikan, pembunuhan, pembantaian, teror bom, dan pengobaran perang. Mereka
itu antara lain Nazi, ISIS , Al-Qaedah, Klu
Klux Klan, Apartheid, dll.
1. NAZI
Organisasi Nazi Jerman yang sangat ditakuti dan menjadi momok dunia beroperasi
antara tahun 1933 sampai 1945. Saat itu Nazi adalah organ yang
digunakan Adolf Hitler dalam memimpin negara Jerman sebagai diktator.
Organisasi itu juga disebut Reich Ketiga yang berarti kerajaan ketiga,
yang dianggap sebagai kelanjutan Kekaisaran Romawi Suci sebagai kerajaan pertama dan Kekaisaran Jerman sebagai kerajaan kedua.
Dalam periode itu Jerman tumbuh dari negara yang
kalah Perang Dunia I menjadi salah satu kekuatan militer terbesar di
dunia. Pada saat yang bersamaan juga berlaku politik rasis yang
mengagung-agungkan bangsa Arya dan merendahkan ras-ras lain.
Yang
jadi sasaran diskriminasi dan bahkan pembantaian adalah bangsa Yahudi. Selain
itu kaum Nazi juga mendiskriminasi dan membantai bangsa Gipsi (Rum dan Sinti)
serta bangsa Slavia. Tempat penyiksaan dan pembantaian paling mengerikan
yang dimiliki Nazi disebut Kamp Konsentrasi.
Korban terbesar dari pembantaian yang
disebut Holocaust itu memang orang Yahudi. Sekitar enam juta orang Yahudi
tewas selama Perang Dunia II.
Dari sembilan juta Yahudi yang tinggal di Eropa sebelum Holocaust, sekitar dua
pertiganya tewas.
Jika korban diperluas meliputi bangsa Rom, komunis, tawanan perang
Soviet, warga Polandia dan Soviet, homoseksual, orang
cacat, Saksi Yehuwa dan musuh politik dan keagamaan lainnya,
maka jumlah keseluruhan korban tewas Holocaust adalah 11 hingga 17
juta jiwa.
Saat jayanya Nazi menguasai daerah yang sangat luas. Di
antaranya Austria (Maret 1938), Cekoslowakia, Polandia (September
1939), Denmark (April
1940), Norwegia (April 1940), Belanda (Mei 1940), Belgia (Mei 1940), Luksemburg (Mei 1940), Perancis (Juni 1940), Yunani (April 1941), Yugoslavia (April 1941),
beberapa negara di bagian Afrika Utara, sebagian wilayah Uni Soviet/Rusia.
Jerman Nazi berakhir ketika mereka kalah Perang Dunia II melawan Uni
Soviet dan kekuatan Sekutu yang dipimpin oleh Amerika
Serikat. Sebagai hasil dari kekalahan ini negara Jerman lantas dibagi
menjadi Republik Federal Jerman di barat dan Republik Demokratik
Jerman di timur serta wilayahnya di
timur sungai Oder dan Neisse diberikan kepada Polandia dan Uni
Soviet.
2. ISIS
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) adalah sebuah kelompok
militan jihad yang tidak diakui di Irak dan Suriah. Kelompok ini dalam bentuk
aslinya didukung oleh berbagai kelompok pemberontak Sunni, termasuk
organisasi-organisasi pendahulunya seperti Dewan Syura Mujahidin dan Al-Qaeda
di Irak (AQI). Termasuk juga kelompok pemberontak Jaysh al-Fatiheen, Jund
al-Sahaba, Katbiyan Ansar Al-Tawhid wal Sunnah dan Jeish al-Taiifa al-Mansoura,
dan sejumlah suku Irak yang mengaku Sunni.
ISIS dikenal
karena memiliki interpretasi atau tafsir yang keras pada Islam dan kekerasan
brutal seperti bom bunuh diri, dan menjarah bank. Target serangan ISIS diarahkan
terutama terhadap Muslim Syiah dan Kristen. Pemberontak di Irak dan Suriah ini
telah menewaskan ribuan orang. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan
lebih dari 2.400 warga Irak yang mayoritas warga sipil tewas sepanjang Juni
2014. Jumlah korban tewas ini merupakan yang terburuk dari aksi kekerasan di
Irak dalam beberapa tahun terakhir. Aksi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)
ini telah menyebabkan tak kurang dari 30.000 warga kota kecil
di timur Suriah harus mengungsi.
Tokoh Sentral di Balik Militan ISIS
adalah Abu Bakar al-Baghdadi. Di bawah kepemimpinannya, ISIS menyatakan
diri untuk bergabung dengan Front Al Nusra, kelompok yang menyatakan diri
sebagai satu-satunya afiliasi Al-Qaidah di Suriah. Abu Bakar al-Baghdadi bahkan
bersumpah untuk memimpin penaklukan Roma, yaitu ibukota agama Nasrani-Katolik,
tepatnya Kota Vatikan yang terletak di tengah kota Roma, Italia. Pemimpin militan ISIS
Abu Bakar al-Baghdadi ini juga menyerukan umat Islam untuk tunduk kepadanya.
3. KLU KLUX KLAN
Ku Klux Klan (KKK) dikenal juga sebagai 'The
Klan' adalah sebuah kelompok rasis ekstrem di Amerika
Serikat (AS), berdiri pada tanggal 24 Desember 1865. Pada tahun
1924 kelompok ini berhasil merekrut anggota sebanyak 4 juta
Kelompok ini berkeyakinan bahwa ras kulit putih adalah ras
yang terbaik. Mereka mendirikan organisasi melenyapkan kaum kulit
hitam dan minoritas di AS seperti Yahudi, Asia,
dan Katolik Roma.
Meskipun kelompok Ku Klux Klan empat tahun setelah
berdirinya diumumkan pemerintah AS sebagai organisasi ilegal, namun masih tetap
menjalankan aksi pembunuhannya terhadap warga kulit hitam. Bahkan, kelompok ini
juga menyerang warga kulit putih yang dianggap sebagai pelindung kulit hitam.
Anggota Klan selalu mengenakan topeng dan jubah untuk
menyembunyikan identitas mereka. Mereka memilih waktu malam hari untuk
melakukan serangan terhadap korban. Banyak dari mereka
beroperasi di kota-kota kecil dan daerah pedesaan di mana orang saling kenal. Tapi walau sudah pakai
topeng, kadang mereka masih dikenal oleh korban.
"Mereka malu melakukan operasi secara terbuka, pada
siang hari mereka melakukan secara diam-diam dengan memakai topeng dan pada
malam hari berkeliaran dengan menyebarkan isu sebagai hantu tentara Konfederasi
untuk menakut-nakuti orang kulit hitam yang percaya takhayul. Beberapa orang
tidak menggubrisnya dan menganggap sebagai omong kosong.
Klan menyerang anggota kulit hitam Liga Setia,
mengintimidasi Republik Selatan dan pekerja Biro Freedmen. Ketika mereka
membunuh para pemimpin politik kulit hitam, mereka juga menculik kepala
keluarga, bersama dengan para pemimpin gereja dan kelompok masyarakat, karena
orang-orang ini memiliki banyak peran dalam masyarakat.
Agen Biro Freedmen melaporkan terjadinya serangan mingguan
dan pembunuhan terhadap orang kulit hitam. "Perang gerilya bersenjata
menewaskan ribuan orang Negro, kerusuhan politik dipentaskan, penyebab atau
acara-acara mereka selalu jelas, hasilnya selalu mengarah pada kelompok
tertentu: sepuluh sampai seratus kali lebih banyak orang Negro tewas dibanding
orang kulit putih."
Pria bertopeng menembak rumah dan membakarnya,
kadang-kadang dengan penghuni masih di dalam. Mereka mengusir petani kulit
hitam yang sukses dari tanah mereka. "Secara umum, dapat dilaporkan bahwa
di Utara dan Selatan Carolina, dalam 18 bulan yang berakhir pada bulan Juni 1867,
terjadi 197 pembunuhan dan 548 kasus penyerangan."
Lebih dari 2.000 orang tewas dan banyak yang terluka di Louisiana dalam beberapa minggu sebelum
pemilihan Presiden November 1868. KKK menewaskan dan melukai lebih dari 200
simpatisan Partai Republik berkulit hitam. KKK
memburu dan mengejar mereka di hutan-hutan dan 25 tumpukan mayat ditemukan di
hutan.
Klan menewaskan lebih dari 150 orang
Amerika Afrika di county di Florida, dan ratusan lainnya di negara lain.
Catatan Biro Freedmen yang mengungkapkan rincian pemukulan dan pembunuhan yang
dilakukan oleh anggota Klan.
Aksi Ku Klux Klan memuncak pada
dasawarsa 1950-1960-an yang akhirnya memunculkan kelompok perlawanan dari
kalangan kulit hitam Amerika dan tokoh-tokoh yang menyerukan persamaan hak dan
anti rasisme seperti Malcolm X dan Martin Luther King.
Kekejaman KKK dapat disaksikan dari film
dokumenter Missisipi Burning.
4. AL-QAEDAH
Al-Qaeda dibentuk pada tahun 1988 oleh
Osama bin Laden, yang tewas pada 2011 dalam sebuah operasi oleh US Navy Seals. Kelompok
ini diburu setelah melakukan serangan 11 September 2001. Sejak kematian Osama,
jaringan ini dipimpin oleh Ayman al-Zawahiri dari Mesir.
Organisasi ini didirikan untuk
menghancurkan "musuh-musuh" Islam di seluruh dunia. Metodenya adalah
melakukan teror bom bunuh diri.
Kekuatannya mayoritas bertumpu di
Timur Tengah dan Afganistan. Para pengikut juga tersebar di Irak, Maghreb, Asia Selatan, Suriah, Yaman,
dan Asia Tenggara.
Jemaah Islamiyah (JI) adalah cabang
Al-Qaeda di Asia Tenggara yang sangat berbahaya. Organisasi ini berpusat di Indonesia dan dibentuk pada awal 1990-an dengan
tujuan mendirikan kekhalifahan di wilayah tersebut.
Serangkaian teror bom dilakukan
kelompok ini. Di antaranya teror Bom Bali tahun 2002 yang menewaskan 202 orang, bom JW Marriott pada 5 Agustus 2003 yang
menewaskan 11 orang meninggal dan 152 orang lainnya mengalami luka-luka, bom
Bali 1 Oktober 2005 yang menewaskan 22 orang dan 102 lainnya
luka-luka. dan bom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta.
Banyak tokoh utamanya, termasuk
pemimpin spiritual Abu Bakar Bashir, pembuat bom Bali Umar Patek dan pimpinan
di Singapura, Mas Selamat Kastari yang telah ditangkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar