Sabtu, 21 Maret 2015

Organisasi-Organisasi Paling Berbahaya di Dunia


Dunia telah menyaksikan munculnya organisasi-organisasi yang melakukan operasi-operasi yang sangat berbahaya bagi kemanusiaan. Mereka menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan seperti penculikan, pembunuhan, pembantaian, teror bom, dan pengobaran perang. Mereka itu antara lain Nazi, ISIS, Al-Qaedah, Klu Klux Klan, Apartheid, dll.



1. NAZI
            Organisasi Nazi Jerman yang sangat ditakuti dan menjadi momok dunia beroperasi antara tahun 1933 sampai 1945. Saat itu Nazi adalah organ yang digunakan Adolf Hitler dalam memimpin negara Jerman sebagai diktator. Organisasi itu juga disebut Reich Ketiga yang berarti kerajaan ketiga, yang dianggap sebagai kelanjutan Kekaisaran Romawi Suci sebagai kerajaan pertama dan Kekaisaran Jerman sebagai kerajaan kedua.
          Dalam periode itu Jerman tumbuh dari negara yang kalah Perang Dunia I menjadi salah satu kekuatan militer terbesar di dunia. Pada saat yang bersamaan juga berlaku politik rasis yang mengagung-agungkan bangsa Arya dan merendahkan ras-ras lain.
Yang jadi sasaran diskriminasi dan bahkan pembantaian adalah bangsa Yahudi. Selain itu kaum Nazi juga mendiskriminasi dan membantai bangsa Gipsi (Rum dan Sinti) serta bangsa Slavia. Tempat penyiksaan dan pembantaian paling mengerikan yang dimiliki Nazi disebut Kamp Konsentrasi.
          Korban terbesar dari pembantaian yang disebut Holocaust itu memang orang Yahudi. Sekitar enam juta orang Yahudi tewas selama Perang Dunia II. Dari sembilan juta Yahudi yang tinggal di Eropa sebelum Holocaust, sekitar dua pertiganya tewas.
          Jika korban diperluas meliputi bangsa Rom, komunis, tawanan perang Soviet, warga Polandia dan Soviet, homoseksual, orang cacat, Saksi Yehuwa dan musuh politik dan keagamaan lainnya, maka jumlah keseluruhan korban tewas Holocaust adalah 11 hingga 17 juta jiwa.
          Saat jayanya Nazi menguasai daerah yang sangat luas. Di antaranya Austria (Maret 1938), Cekoslowakia, Polandia (September 1939), Denmark (April 1940), Norwegia (April 1940), Belanda (Mei 1940), Belgia (Mei 1940), Luksemburg (Mei 1940), Perancis (Juni 1940), Yunani (April 1941), Yugoslavia (April 1941), beberapa negara di bagian Afrika Utara, sebagian wilayah Uni Soviet/Rusia.
          Jerman Nazi berakhir ketika mereka kalah Perang Dunia II melawan Uni Soviet dan kekuatan Sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Sebagai hasil dari kekalahan ini negara Jerman lantas dibagi menjadi Republik Federal Jerman di barat dan Republik Demokratik Jerman di timur serta wilayahnya di timur sungai  Oder dan  Neisse  diberikan kepada Polandia dan Uni Soviet.
2. ISIS
          Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) adalah sebuah kelompok militan jihad yang tidak diakui di Irak dan Suriah. Kelompok ini dalam bentuk aslinya didukung oleh berbagai kelompok pemberontak Sunni, termasuk organisasi-organisasi pendahulunya seperti Dewan Syura Mujahidin dan Al-Qaeda di Irak (AQI). Termasuk juga kelompok pemberontak Jaysh al-Fatiheen, Jund al-Sahaba, Katbiyan Ansar Al-Tawhid wal Sunnah dan Jeish al-Taiifa al-Mansoura, dan sejumlah suku Irak yang mengaku Sunni.
          ISIS dikenal karena memiliki interpretasi atau tafsir yang keras pada Islam dan kekerasan brutal seperti bom bunuh diri, dan menjarah bank. Target serangan ISIS diarahkan terutama terhadap Muslim Syiah dan Kristen. Pemberontak di Irak dan Suriah ini telah menewaskan ribuan orang. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan lebih dari 2.400 warga Irak yang mayoritas warga sipil tewas sepanjang Juni 2014. Jumlah korban tewas ini merupakan yang terburuk dari aksi kekerasan di Irak dalam beberapa tahun terakhir. Aksi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ini telah menyebabkan tak kurang dari 30.000 warga kota kecil di timur Suriah harus mengungsi.
          Tokoh Sentral di Balik Militan ISIS adalah Abu Bakar al-Baghdadi. Di bawah kepemimpinannya, ISIS menyatakan diri untuk bergabung dengan Front Al Nusra, kelompok yang menyatakan diri sebagai satu-satunya afiliasi Al-Qaidah di Suriah. Abu Bakar al-Baghdadi bahkan bersumpah untuk memimpin penaklukan Roma, yaitu ibukota agama Nasrani-Katolik, tepatnya Kota Vatikan yang terletak di tengah kota Roma, Italia. Pemimpin militan ISIS Abu Bakar al-Baghdadi ini juga menyerukan umat Islam untuk tunduk kepadanya.
3. KLU KLUX KLAN
          Ku Klux Klan (KKK) dikenal juga sebagai 'The Klan' adalah sebuah kelompok rasis  ekstrem di Amerika Serikat (AS), berdiri pada tanggal 24 Desember 1865. Pada tahun 1924 kelompok ini berhasil merekrut anggota sebanyak 4 juta
          Kelompok ini berkeyakinan bahwa ras kulit putih adalah ras yang terbaik. Mereka mendirikan organisasi melenyapkan kaum kulit hitam dan minoritas di AS seperti Yahudi, Asia, dan Katolik Roma.
          Meskipun kelompok Ku Klux Klan empat tahun setelah berdirinya diumumkan pemerintah AS sebagai organisasi ilegal, namun masih tetap menjalankan aksi pembunuhannya terhadap warga kulit hitam. Bahkan, kelompok ini juga menyerang warga kulit putih yang dianggap sebagai pelindung kulit hitam.
          Anggota Klan selalu mengenakan topeng dan jubah untuk menyembunyikan identitas mereka. Mereka memilih waktu malam hari untuk melakukan serangan terhadap korban. Banyak dari mereka beroperasi di kota-kota kecil dan daerah pedesaan di mana orang saling kenal. Tapi walau sudah pakai topeng, kadang mereka masih dikenal oleh korban.
          "Mereka malu melakukan operasi secara terbuka, pada siang hari mereka melakukan secara diam-diam dengan memakai topeng dan pada malam hari berkeliaran dengan menyebarkan isu sebagai hantu tentara Konfederasi untuk menakut-nakuti orang kulit hitam yang percaya takhayul. Beberapa orang tidak menggubrisnya dan menganggap sebagai omong kosong.
          Klan menyerang anggota kulit hitam Liga Setia, mengintimidasi Republik Selatan dan pekerja Biro Freedmen. Ketika mereka membunuh para pemimpin politik kulit hitam, mereka juga menculik kepala keluarga, bersama dengan para pemimpin gereja dan kelompok masyarakat, karena orang-orang ini memiliki banyak peran dalam masyarakat.
          Agen Biro Freedmen melaporkan terjadinya serangan mingguan dan pembunuhan terhadap orang kulit hitam. "Perang gerilya bersenjata menewaskan ribuan orang Negro, kerusuhan politik dipentaskan, penyebab atau acara-acara mereka selalu jelas, hasilnya selalu mengarah pada kelompok tertentu: sepuluh sampai seratus kali lebih banyak orang Negro tewas dibanding orang kulit putih."
          Pria bertopeng menembak rumah dan membakarnya, kadang-kadang dengan penghuni masih di dalam. Mereka mengusir petani kulit hitam yang sukses dari tanah mereka. "Secara umum, dapat dilaporkan bahwa di Utara dan Selatan Carolina, dalam 18 bulan yang berakhir pada bulan Juni 1867, terjadi 197 pembunuhan dan 548 kasus penyerangan."
          Lebih dari 2.000 orang tewas dan banyak yang terluka di Louisiana dalam beberapa minggu sebelum pemilihan Presiden November 1868. KKK menewaskan dan melukai lebih dari 200 simpatisan Partai Republik berkulit hitam. KKK memburu dan mengejar mereka di hutan-hutan dan 25 tumpukan mayat ditemukan di hutan.
          Klan menewaskan lebih dari 150 orang Amerika Afrika di county di Florida, dan ratusan lainnya di negara lain. Catatan Biro Freedmen yang mengungkapkan rincian pemukulan dan pembunuhan yang dilakukan oleh anggota Klan.
          Aksi Ku Klux Klan memuncak pada dasawarsa 1950-1960-an yang akhirnya memunculkan kelompok perlawanan dari kalangan kulit hitam Amerika dan tokoh-tokoh yang menyerukan persamaan hak dan anti rasisme seperti Malcolm X dan Martin Luther King.
          Kekejaman KKK dapat disaksikan dari film dokumenter Missisipi Burning.
4. AL-QAEDAH
          Al-Qaeda dibentuk pada tahun 1988 oleh Osama bin Laden, yang tewas pada 2011 dalam sebuah operasi oleh US Navy Seals. Kelompok ini diburu setelah melakukan serangan 11 September 2001. Sejak kematian Osama, jaringan ini dipimpin oleh Ayman al-Zawahiri dari Mesir.
          Organisasi ini didirikan untuk menghancurkan "musuh-musuh" Islam di seluruh dunia. Metodenya adalah melakukan teror bom bunuh diri.
          Kekuatannya mayoritas bertumpu di Timur Tengah dan Afganistan. Para pengikut juga tersebar di Irak, Maghreb, Asia Selatan, Suriah, Yaman, dan Asia Tenggara.
          Jemaah Islamiyah (JI) adalah cabang Al-Qaeda di Asia Tenggara yang sangat berbahaya. Organisasi ini berpusat di Indonesia dan dibentuk pada awal 1990-an dengan tujuan mendirikan kekhalifahan di wilayah tersebut.
          Serangkaian teror bom dilakukan kelompok ini. Di antaranya teror Bom Bali tahun 2002 yang menewaskan 202 orang, bom JW Marriott pada 5 Agustus 2003 yang menewaskan 11 orang meninggal dan 152 orang lainnya mengalami luka-luka, bom Bali 1 Oktober 2005 yang menewaskan 22 orang dan 102 lainnya luka-luka. dan bom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta.
          Banyak tokoh utamanya, termasuk pemimpin spiritual Abu Bakar Bashir, pembuat bom Bali Umar Patek dan pimpinan di Singapura, Mas Selamat Kastari yang telah ditangkap.

Tidak ada komentar:

Recent Post

Artikel Paling Banyak Dibaca Sepanjang Waktu