Sebagian dari kita mungkin kaget. Bangsa-bangsa yang saat ini dikenal maju dan makmur seperti Denmark, Swedia, dan Norwegia ternyata memiliki nenek moyang perompak. Ya, ketiga bangsa itu ternyata keturunan bangsa Viking, yang pernah sangat ditakuti oleh bangsa-bangsa Eropa.
Pada ribuan tahun yang lalu, tepatnya antara abad ke 8-10,
orang-orang Viking yang dikenal sebagai pelaut ulung merajalela di benua Eropa.
Mereka melakukan serangan, membunuh, dan menjarah berbagai tempat di Eropa.
Penduduk Eropa saat itu benar-benar dicekam ketakutan.
Yang membuat bangsa Eropa semakin geram, bangsa Viking tak
menghormati apapun, termasuk biara, Tempat suci orang Kristen ini justru
menjadi sasaran utama serangan Viking karena saat itu menjadi tempat
penyimpanan harta yang paling besar. Mereka juga membajak kapal dagang, pusat-pusat
perdagangan, kawasan pertanian, dan bahkan rumah penduduk biasa.
Dari tempat asalnya, daratan-daratan Skandinavia (Denmark,
Swedia, dan Norwegia), mereka berlayar dengan kapal panjang menuju
tempat-tempat yang dijadikan sasaran penjarahan. Dengan keunggulan kapalnya,
para pembajak Viking dapat menjangkau jauh ke pedalaman Eropa lainnya melalui
sungai.
Daerah yang menjadi sasaran serangan Viking sangat luas. Mulai
dari Irlandia, Inggris, Skotlandia, Jerman, Rusia, Belanda, Perancis, Spanyol,
Portugal, Iceland, Greenland, dan Vinland di Amerika Utara, dan Afrika Utara. Banyak di
antara bangsa-bangsa itu yang berusaha melakukan perlawanan. Namun sebagian
besar dapat ditaklukan Viking.
Pada tahap awal, serangan Viking
bersifat sporadis, tak terkoordinasi dengan baik, dan tanpa tujuan jangka
panjang. Mereka hanya berniat menjarah, lalu pergi menuju tanah airnya sendiri.
Armada yang digunakan untuk melakukan serangan juga tidak banyak. Mereka
hanya mengerahkan beberapa kapal dan puluhan pasukan saja.
Namun dalam perkembangannya, tujuan
penyerangan berubah. Viking tidak hanya ingin menjarah tapi juga membangun
koloni di berbagai wilayah Eropa. Kekuatan armada yang digunakan untuk
menyerang semakin lama semakin besar. Bahkan kalau semula hanya disponsori oleh
para tuan tanah dan orang-orang kaya, kini serangan langsung dikordinir oleh
raja-raja Skandinavia sendiri.
Saat itu bangsa Viking terbukti sangat digdaya. Banyak
raja-raja Eropa yang ketakutan. Mereka memilih membayar upeti daripada
berperang dengan Viking. Namun keinginan untuk menjajah di kalangan bangsa
Viking kian tak terbendung. Satu demi satu kerajaan-kerajaan Eropa ditaklukan
langsung di bawah kekuasaan raja-raja Viking. Mereka berhasil menguasai
sebagian besar daratan Eropa. Karena itu abad 8-10 di Eropa dikenal sebagai
Abad Viking.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar